LOGO
0857-3259-5901
surabayasedotwc@yahoo.com
Facebook
Twitter
  • Home
  • Layanan Sedot WC
  • Cara Pemesanan
  • Tentang Kami

9 Cara Memperbaiki Toilet yang Mampet

March 27, 2016sedotwcsurabayaInformasi

9 Cara Memperbaiki Toilet yang Mampet

Menyedot toilet memang tidak pernah menyenangkan, tetapi tersumbatnya toilet tampaknya terjadi pada saat-saat yang tidak tepat. Untungnya, Anda dapat membetulkan sendiri toilet yang mampet tanpa harus membayar tukang ledeng / TUKANG SEDOT WC. Ikuti langkah-langkah ini, dan masalah Anda pasti sudah selesai sebelum mertua Anda datang untuk makan malam.

Metode 1 dari 9: Sebelum Anda Memulai

  1. Siramlah hanya sekali. Jika itu bukan penyiraman yang pertama, jangan disiram lagi. Hal ini akan menyebabkan lebih banyak air yang akan dipompa ke dalam mangkuk toilet (kloset). Jika toilet menjadi mampet, siraman pertama tidak akan menyebabkan air di dalam kloset meluap, tetapi siraman kedua bisa membuatnya meluap.
  2. Pakailah sepasang sarung tangan karet. Toilet pada dasarnya bukanlah tempat yang sehat untuk beraktivitas, tetapi sepasang sarung tangan karet untuk bersih-bersih yang baik akan melindungi Anda dari kuman yang ada di dalamnya.
  • Jika Anda bisa melihat penyebab tersumbatnya toilet, kenakan sepasang sarung tangan karet dan keluarkan benda tersebut dari toilet jika memungkinkan.

3. Lindungi lantainya. Apa yang lebih buruk daripada toilet yang tersumbat? Toilet yang meluap. Minimalkan kerusakan potensial dengan menempatkan koran atau tisu di atas lantai untuk menyerap cairan. Selain itu, percikan kecil dan tumpahan cairan pasti akan terjadi ketika Anda membetulkan toilet yang tersumbat. Kertas tersebut akan mempermudah pembersihannya nanti.

4. Pastikan suplai air ke toilet sudah dimatikan. Tempat mematikannya biasanya berada tepat di belakang toilet, bentuknya seperti kenop keran biasa. Jangan mematikan suplai air untuk keperluan rumah lainnya, karena hal ini akan membuat penghuni rumah yang lain tidak bisa menggunakan air. Jika aliran air ke toilet saja yang dimatikan, hal ini akan mencegah kamar mandi kebanjiran air.

5. Pastikan bahwa kamar mandi memiliki sirkulasi udara yang baik. Hidupkan ventilasi, atau bukalah jendela untuk meminimalkan bau busuk, dan untuk melindungi terhadap kemungkinan adanya uap beracun yang berasal dari produk kimia yang mungkin perlu Anda gunakan.

Metode 2 dari 9: Sabun Cuci Piring dan Air Panas

  1. Tambahkan sedikit sabun cuci piring. Berilah beberapa semprotan sabun ke dalam toilet.
  2. Tuangkan satu panci atau setengah ember air panas dari jarak setinggi pinggang ke dalam mangkuk toilet. (Alasan Anda harus menuangkannya dari jarak setinggi pinggang karena berat dari air tersebut dapat membantu membersihkan penyumbat toilet, atau menghanyutkannya ketika air tersebut melintasinya.) Airnya tidak boleh lebih panas daripada teh panas yang bisa Anda minum dengan nyaman, tetapi jangan sampai mendidih, karena air yang sangat panas dapat memecahkan porselen. Air dalam jumlah sedikit tidak akan berguna––Anda ingin menaikkan suhu air yang melewatinya atau menekan sumbatan.

    • Biarkan air dan sabun cuci piring tersebut menempel di sana selama beberapa menit. Kadang-kadang tindakan ini akan melunakkan penyumbatnya dan membuat penyumbatnya longgar dan terlepas dengan sendirinya.
    • Jika air belum turun, beralihlah ke metode penyedotan.

     

Metode 3 dari 9: Penyedotan

  1. Jika Anda tahu ada sebuah obyek (seperti mainan anak-anak) yang menyebabkan toilet tersumbat, lewati metode ini dan langsung beralihlah ke metode lain.
  2. Gunakan penyedot (plunger) yang tepat. Penting bagi Anda untuk menggunakan penyedot karet berukuran besar yang berdaya sedot kuat, bisa dari jenis yang berbentuk bola atau penyedot karet yang memiliki sayap berlipat di bagian bawah yang membentuk segel. Jangan menggunakan jenis penyedot yang bercangkir hisap kecil berharga murah––peralatan ini seringkali tidak akan berfungsi dengan baik. Ingat, semakin besar penyedot, semakin besar kekuatan yang bisa Anda terapkan ke dalam saluran yang tersumbat. Penyedot harus memiliki bentuk yang bisa membuat air yang Anda keluarkan dari toilet ketika Anda mendorong ke bawah tidak tersembur kembali ke dalam mangkuk toilet bukannya terdorong ke dalam pipa saluran.
    • Jika penyedot Anda tidak bisa mengunci dengan rapat, cobalah membungkus sekeliling ujung penyedot tersebut dengan kain yang tidak terpakai dan tekanlah setiap kebocoran yang ada.
    • Siram penyedot dengan air panas sebelum menggunakannya. Ini akan melunakkan penyedot, yang akan membantu penyedot tersebut agar bisa mengunci dengan rapat.
  3. Masukkan penyedot ke dalam mangkuk dan tekan dengan kuat namun perlahan-lahan. Pastikan Anda sudah menutup lubang toilet sepenuhnya. Penyedot harus terendam di dalam air agar bisa efektif. Penting sekali untuk mendorong dan menarik dengan air, bukan dengan udara.

    • Tambahkan air pada mangkuk jika diperlukan. Tarik penyedotnya dengan kuat untuk menciptakan daya hisap di dalam pipa saluran, lalu dorong ke arah dalam untuk menciptakan tekanan. Ingat, penyumbat tersebut macet karena tidak bisa masuk ke arah dalam, jadi jangan terlalu agresif ketika menekan karena Anda bisa membuatnya lebih terjepit dan macet. Yang ditekankan adalah daya hisap bukan daya tekan, dengan mengacaukan penyumbat secara terus-menerus di kedua arah agar penyumbat tersebut bisa dilonggarkan secara bertahap.
    • Jika penyedotan tersebut pada akhirnya bisa mengalirkan air dalam mangkuk tetapi penyumbatnya masih menghalangi kelancaran aliran air pada pipa saluran, biarkan penyedotnya tetap di dalam mangkuk dan isilah mangkuk dengan air kembali. Isilah sampai pada titik seperti setelah Anda menyiramnya secara normal. Kemudian lakukan penyedotan lagi. Penyumbat yang bandel mungkin membuat Anda harus melakukan tindakan ini beberapa kali.

     

Metode 4 dari 9: Gantungan Baju dari Kawat

  1. Jika penyedotan gagal untuk membuka sumbatan, sebuah gantungan baju dari kawat bisa membersihkan sumbatan. Tindakan ini biasanya akan berhasil jika terdapat sumbatan di dalam beberapa inci pertama dari pipa saluran.
  2. Bukalah jalinan dari gantungan baju Anda. Pelintir ujung bagian atas gantungan baju sampai terpisah dan tidak terhubung lagi. (Untuk menghindari kerusakan porselen bungkus dengan erat salah satu ujungnya menggunakan lap).
  3. Masukkan ujung kawat yang dibungkus tadi ke dalam saluran. Setelah kawat berada di dalam saluran, putar kawatnya, dorong, dan gerakkan dengan gerakan melingkar untuk membersihkan saluran tersebut.

Metode 5 dari 9: Plumbing Snake

  1. Beli atau pinjamlah sebuah plumbing snake. Plumbing snake (kadang-kadang disebut juga “alat pembersih yang fleksibel” atau “auger/bor”) adalah sebuah kumparan kawat fleksibel yang dapat “berputar” melalui lekukan saluran air dan bisa masuk lebih dalam daripada kawat. Plumbing snake terbaik adalah “bor kloset” yang dirancang khusus untuk membersihkan sumbatan toilet tanpa merusak atau menodai mangkuk toilet. Tukang ledeng kemungkinan besar akan menggunakan bor kloset.
  2. Masukkan salah satu ujung dari plumbing snake ke dalam saluran. Tekan, dorong plumbing snake lebih jauh ke dalam saluran sampai Anda menyentuh sumbatan.
  3. Putar dan dorong plumbing snake pada sumbatan sampai airnya mulai mengalir.
  4. Putar balik plumbing snakenya. Tindakan ini mungkin diperlukan untuk membersihkan toilet dan menjalankan plumbing snake dengan arah yang berlawanan. Terutama jika berhadapan dengan sumbatan keras yang mungkin telah dicemplungkan oleh seorang anak yang selalu ingin tahu. Jika memang terdapat sumbatan yang keras, dan Anda tidak suka membersihkan dan mengganti toilet, hubungi tukang ledeng.

Metode 6 dari 9: Vakum

  1. Jika Anda telah mencoba metode penyedotan dan plumbing snake tetapi tetap tidak berhasil, pertimbangkan untuk menggunakan vakum basah/kering. Jangan menggunakan vacuum cleaner biasa––harus berupa jenis vakum basah/kering yang bisa menangani air.
  2. Kosongkan air yang ada di dalam mangkuk toilet dengan menggunakan vakum.
  3.  Masukkan ujung selang beberapa inci ke dalam saluran. Hanya gunakan selang yang fleksibel, tanpa alat tambahan. Gunakan handuk yang tidak terpakai untuk membuat segel di sekitar saluran.
  4. Hidupkan vakum dan tekan handuknya untuk menciptakan kuncian yang baik. Kemungkinan besar sumbatan akan bisa disedot oleh vakum.

Metode 7 dari 9: Enzim

  1.  Bersiaplah untuk menunggu. Ini bukan metode yang cepat dan hanya akan berfungsi pada sampah organik (bukan obyek atau rambut). Tetapi dalam semalam, bisa membersihkan toilet.
  2. Belilah produk enzim. Carilah produk yang mengandung campuran dari enzim yang “memusnahkan” bahan sampah. Produk semacam ini biasanya dapat dibeli di toko bangunan atau toko yang menjual pipa air. Enzim ini digunakan dalam sistem septik untuk mengurai sampah.
  3.  Ikuti petunjuk yang ada di kemasan.

 

Metode 8 dari 9: Metoda Baking Soda dan Cuka

  1. Tuangkan satu kotak baking soda ke dalam mangkuk toilet. Gunakan ukuran paket yang biasanya diletakkan di dalam lemari es untuk mengatasi bau.
  2. Kemudian secara perlahan-lahan mulailah menuangkan satu botol cuka berukuran medium (jenis cuka apapun bisa digunakan) ke dalam mangkuk toilet.
  3. Tuangkan dengan perlahan! Cuka akan meruap dengan busa melimpah. Hentikan sebentar penambahan cuka ketika mulai berbusa. Baking soda dan cuka menciptakan sebuah proses kimia yang membantu melarutkan sumbatan. Meskipun prosesnya lambat, tindakan ini berfungsi dengan cukup baik.
  4. Setelah seluruh cuka dalam botol dituangkan ke dalam mangkuk, biarkan selama beberapa menit.
  5. Tambahkan satu galon (3-4 liter) air panas ke dalam mangkuk toilet. Ini membantu baking soda dan cuka untuk menjalankan tugasnya.
  6. Jika memungkinkan, biarkan dalam semalam. Ulangi bila perlu.

 

Metode 9 dari 9: Kimia

  1. Jika tidak ada yang berhasil, Anda bisa mencoba bahan kimia pembersih pipa saluran. Bahan tersebut bisa didapatkan di hampir semua toko kelontong, toko bahan bangunan, dan “supermarket besar” (megastore). Bahan kimia ini tidak ramah terhadap lingkungan, jadi cobalah untuk menghindari penggunaannya jika memungkinkan.
  2. Jika Anda menduga penyumbat toilet Anda adalah benda keras, jangan menggunakan larutan kimia. Sebagai gantinya, gunakan plumbing snake atau panggil saja tukang ledeng.
  3. Pastikan untuk mengikuti instruksi dari produsennya. Gunakan bahan kimia yang secara khusus hanya digunakan untuk toilet.

TIPS

  • Jika Anda ingin menghentikan aliran air ke mangkuk setiap saat, Anda bisa mematikan klep yang menuju ke toilet (biasanya terletak di belakang atau di samping toilet), atau Anda bisa membuka tangki toilet dan mengangkat lengan apungnya. Jika lengan apung diangkat melewati suatu tingkat tertentu, air akan berhenti. Kondisi ini akan kembali seperti semula jika Anda melepaskan lengan tersebut.
  • Jika toilet sering tersumbat, cobalah mencari tahu benda apa yang menyumbat toilet dan cegah hal itu terjadi lagi. Penyebab yang umum adalah terlalu banyak kertas toilet, tampon (beberapa jenis tampon memang bisa luruh bila disiram tetapi sebagian besar tidak), mainan (bisa mainan anak-anak dan mainan hewan peliharaan), cotton bud, dan tisu bayi. Pertimbangkan untuk menyingkirkan keberadaan “benda yang tidak bisa disiram” agar pipa saluran air Anda tetap dalam kondisi baik.
  • Bersihkan dengan rajin. Sterilkan mangkuk toilet dengan pembersih disinfektan setelah Anda membersihkan sumbatan. Buanglah kawat gantungan baju (jika sudah digunakan) dan sterilkan atau buang sarung tangan karet dan peralatan lainnya (seperti penyedot atau plumbing snake) yang sudah Anda gunakan. Peralatan ini bisa menyebarkan kuman dan mulai menimbulkan bau jika tidak dibersihkan dengan benar. Penyedot yang sudah digunakan (terutama penyedot bersayap) mungkin masih menyimpan air di dalamnya setelah digunakan untuk menyedot. Biarkan tetap di atas toilet, putarlah sedikit, dan goyangkan sedikit untuk mengeringkannya agar air tidak menetes di lantai.
  • Bersihkan pancaran air (jet) di sekeliling tepi mangkuk toilet secara teratur agar toilet dapat menyiram dengan kekuatan penuh, sehingga memperkecil kemungkinan tersumbatnya toilet. Jika Anda belum membersihkannya dalam beberapa waktu, Anda mungkin perlu menggunakan obeng dengan hati-hati untuk membersihkan kotoran yang menumpuk.
  • Sebelum toilet tersumbat: Jika Anda melihat (atau mendengar) air menggenang dalam wastafel atau shower setiap kali Anda menyiram, itu berarti ada sumbatan di bagian dalam yang akhirnya akan membuat toilet Anda tidak berfungsi dengan baik. Jangan repot-repot menerapkan metode di atas. Panggil saja tukang ledeng.
  • Jika tidak ada yang berhasil, Anda mungkin memiliki masalah yang lebih serius di dalam jalur pipa air, dan Anda mungkin harus memanggil tukang ledeng.

PERINGATAN

  • Jangan pernah langsung menggunakan penyedot setelah memberikan bahan kimia pembersih saluran. Bahan kimia tersebut mungkin bisa menyemprot balik ke kulit Anda.
  • Gantungan baju dan plumbing snake bisa menggores porselen toilet. Cobalah berhati-hati untuk meminimalkan kerusakan, setidaknya di bagian mangkuk yang terlihat mata. Ujung gantungan baju yang akan Anda masukkan ke dalam toilet untuk “memancing” sumbatan, harus diberi kait berbentuk huruf v dengan menggunakan penjepit yang tepat lalu ditutup tipis dengan selotip listrik. Teruskan dengan sangat hati-hati untuk mengaitkan kait pada penyumbat/mainan tersebut lalu tariklah keluar dengan lembut dalam gerakan yang terus menerus.
  • Kebanyakan pembersih saluran yang tersedia di toko-toko ritel untuk penggunaan rumah tidak cocok untuk toilet. Periksa label produknya untuk memastikan bahwa produk tersebut kompatibel untuk digunakan pada saluran toilet. Ingatlah bahwa beberapa pembersih pipa saluran menghasilkan panas yang tinggi sebagai reaksi kimia ketika terjadi kontak dengan air; jika panas ini tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan kerusakan serius pada toilet dan pipa plastik yang terpasang di sana.
  • Bahan kimia pembersih pipa saluran biasanya sangat beracun dan berbahaya. Hindari kontak dengan kulit dan mata, dan jangan mencampur beberapa bahan kimia. Ikuti semua instruksi dari produsen persis seperti yang diperintahkan, dan perhatikan semua peringatan.
  • Jangan mendorong atau menarik penyedot dengan keras ketika masih berada di dalam mangkuk toilet karena hal itu tidak perlu dan akan menyebabkan cipratan.

HAL YANG ANDA BUTUHKAN

  • Sebuah penyedot yang bersih dan kering
  • Sebuah penyedot
  • Sabun cuci piring opsional
  • Sarung tangan karet
  • Gantungan baju dari kawat opsional
  • Ember opsional
  • Koran
  • Pelindung mata dari kotoran atau percikan kimia
Tags: bubuk soda api, cara membetulkan, cara memperbaiki, cara mengatasi wc mampet, cara menggunakan, cara menggunakan soda api, cara pemakaian soda api, selain soda api, tips cara menggunakan

Related Articles

Cara Melancarkan Saluran WC Macet

March 27, 2016sedotwcsurabaya

9 Cara Membetulkan Toilet yang Tersumbat

March 27, 2016sedotwcsurabaya

Cara Mengatasi Saluran Pembuangan Air yang Tersumbat

March 27, 2016sedotwcsurabaya
UD BRILLIANT

UD BRILLIANT

Untuk Pemesanan Hubungi:

BAPAK ANAS
Home 0317911312
SIM 081334133013
XL 0819.3812.1228
M3 085732595901
--------------------

Pin BB :
BY REQUEST
--------------------

Alamat Showroom:

Jalan Doro Ngepung Kedamean Gresik
Jawa Timur

Powered by

zE COMP

zE COMP

Tentang UD. Brilliant

Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan sedot wc/toilet tinja wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Madura, Lamongan dan Mojokerto. Dengan tenaga dan pengalaman selama puluhan tahun. Melayani dengan sepenuh hati dan profesional.

Dengan pengalaman yang terampil. Kami berusaha se-Maksimal mungkin melayani pelanggan sehingga hasil pekerjaan yang kami berikan sesuai dengan harapan anda.

Email
Facebook
Twitter
RSS

Pengunjung Kami

Kontak Kami

Jalan Sambikerep Kota Surabaya
Jawa Timur
Home 0317911312
SIM 081334133013
XL 0819.3812.1228
M3 085732595901
surabayasedotwc@yahoo.com

© Copyright UD. BRILLIANT – 0857-3259-5901 Layanan Sedot WC Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Madura, Lamongan